Sabtu, 09 Januari 2016

KISAH KU

Semua kisah yg terjadi di dunia telah tersusun rapih hampir sempurna, entah bagaimana kisah yang aku alami sangat rapih. Bahkan jika ada kata yang lebih dari kata "rapih" aku akan pakai itu untuk kisah ku ini.
Kisahku ini adalah kisah cinta pertama ku, cinta yg aku anggap ini bukan cinta biasa. Bukan lagi cinta monyet, bukan lagi cinta main-main. Ini nyata, ini sungguhan apa adanya. Semua yg terjadi, begitu alami.
Dimulai ketika aku masuk di bangku SMA, ketika itu aku merasa terpojok & sunyi. Entah. Mungkin karena aku merasa disitu aku sendiri, tak ada teman lama bersama ku. Aku harus mulai dari awal, harus mencari teman baru, mencari pergaulan baru, beradaptasi dari awal, bahkan memulai kehidupan baru yang lebih keras. Ketika MOS dimulai, aku merasa bahwa "hari ini adalah hari pertamaku dalam kesendirian tanpa org yg aku kenal satupun". Aku berjalan, melihat mereka yg memakai seragam sama sepertiku, tapi knp mereka ber kelompok, apa mungkin mereka sudah saling mengenal sebelumnya. Aku tak peduli. Aku terus berjalan, tiba2 ada seorang pria menabrak tubuhku dan pria itu berkata "bagi minum dong" ketika aku akan kasih, tiba2 ada seorang pria yang lebih tinggi dari pria pertama tadi, dan ia berkata "jangan, jangan dikasih" lalu aku diajak pergi oleh pria yg tinggi ini. Aku merasa, tidak sendri lagi. Walau kami tak pernah mengobrol bersama.
Hari demi hari trs berjalan, sudah hampir setahun aku bersekolah disitu. Sudah byk teman yg aku kenal, aku sudah tak sendiri.
Namun, sampai detik ini pun aku masih mencari "nama" dari pria yg telah melarang aku memberi minum kepada temannya waktu mos dulu. Aku tak tau dia siapa. Tapi, setelah beberapa lama aku berusaha mencari, akhirnya akupun tau. Dan ternyata dia juga tau klo aku mengaguminya selama ini. Namun dia tak hiraukan, sesekali aku mencoba mendekati, bodoh memang kedengarannya ketika seorang wanita mendekati pria lebih dahulu, tapi bagiku itu tak memalukan. Kalau sudah cinta mau apa.
Di sekolah aku lumayan terkenal dengan keisengan dan kecerewetan ku, semua guru bahkan hampir satu sekolah mengetahui klo aku sangat menyukai pria itu. Mungkin karena hal itu maka pria tersebut tak menghiraukan keberadaan ku. Tahun demi tahun berlalu, sudah kelas 3, kami akan lulus.
Ujian sekolah, Ujian praktek, hingga Ujian Nasional satu persatu berdatangan. Ketika disaat kritis untuk mendapatkan nilai terbaik agar lulus, kenapa pria itu mendekati aku? Kenapa disaat semua sudah hampir berakhir dia malah memulai?
Pada tanggal 5 April 2015, seminggu sebelum Ujian Nasional dimulai itu adalah hari ulang tahunku yg ke 18th. Aku tak berharap banyak, aku hanya ingin lulus, cukup. Tetapi, Tuhan mempunyai skenario yg tak dapat diduga, Tuhan mempunyai skenario sangat indah dan sempurna yang tak pernah aku harapkan sebelumnya.
Ketika hari ulang tahun ku itu, semua teman ku satu kelas telah merencanakan sesuatu, sesuatu yg aku pikir hanyalah kejutan sederhana spt biasa. Tapi, kali ini tidak & ini istimewa.
Ketika bel pulang sekolah berbunyi, teman2 ku menutup mataku dengan dasi, tanganku diikat, aku digiring dibawa ke lapangan sekolah. Tanganku diikat di tiang bendera, seketika hening. Aku teriak "kalian dimana? Hello ada orang gak sih?" Mereka semua hanya tertawa kecil, walau aku medengar tapi aku masih saja teriak seperti kucing kelaparan. Terdengar suara bisikan, terdengar suara kaki, tapi aku tak tau itu siapa mataku masih ditutup rapat. Namun, tiba2 kali ini benar2 hening, dan sunyi. Entah apa maksud mereka. Apa aku akan dilempari telur, terigu, atau tomat busuk? Entah aku tak tau, aku hanya bisa pasrah.
Tiba2 ada suara terdengar lagi, suara orang berjalan menuju kearah ku dan kali ini suaranya kakinya lebih banyak. Duar! Tiba2 suara balon pecah ada didepan wajahku, lalu mataku dibuka dan aku hanya bisa menunduk, ingin rasanya aku menutup wajah dengan tangan namun apa daya tangan ku masih terikat kebelakang yg dikaitkan ketiang bendera. Aku merasa wajahku telah campur aduk, antara sedih bahagia mau tertawa tak bisa mau nangis pun air mata tak keluar. Ya, aku terharu karena ketika mataku dibuka, didepanku adalah sesosok pria yg aku kagumi setelah 3th, yg sangat aku cinta, hanya dia pria satu2nya yg aku cintai seumur hidupku selama 18th aku didunia ini, dia yg paling aku sayang kini ada didepan mata ku membawa kue ulang tahun dengan lilin angka 18 diatasnya serta tulisan Happy Birthday. Semua berkat sahabat, teman, semuanya.
Hari itu aku sangat bahagia, selama 3th aku bersekolah di SMA ku itu belum pernah seharipun aku berbicara dengannya. Menyapa-pun berat bagiku. Apapun yg terjadi 3th lalu, aku hanya merasa hari ulang tahun ku kali ini sangat sempurna. Terimakasih tuhan, engkau telah menghadirkan dia dihidupku, walau sekarang aku tak tau dimana dia, sedang apa dia, apa dia sudah bekerja, apa dia masih ingat aku? Entah. Aku hanya ingin titip salam padanya yg telah membuat aku bahagia selama 3th walau tak pernah bersama. Aku sayang dia. Terimakasih Tuhan atas skenario yang tak kuduga.K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar